BISMILLAHIRROHMANIRROHIIM. Puji sukur ke hadirat Allah, Engkaulah yang telah memberikan padaku, kemurahan hari yang cerah, Engkaulah yang telah menganugerahi kepadaku senyum alam semesta, Engakaulah yang telh menghadirkan kepdaku secangkir kopi pahit. Ketiaka aku sedang berbaring Engkaulah yang menyelimutiaku, ketika aku sedang gundah gulana, Engkaulah yang membawakan lilin, ketika aku sedang tertwa, Engkaulah yang memuntahkan air kepadaku, sehingga aku tergagap, aku terkejut, aku meraung dan aku marah. Terima kasih karena Engakaulah yang menghardikku, karena aku begitu taat kepaMU, Rasa mualku kepadaMu karena aku yang menuduhMU. Semua apapun telh aku cacikan kepadaMU, segalanya telah aku muakkan kepadaMu, segunungapi rasa dendamku telah aku alamatkan kepadaMu. Hari ini, bulan ini, tahun ini, atau di persimpangan ini, di uug gang ini, di pojok sejarah ini, atau atas nama bangsa ini, atau atas nama malaikat. Wahai Zabaniyah, Wahai Malik, Wahai wajahMu yang anggun Ridwan tidakkah akan engakau panggil si Israil , untuk mencabut Ruhku. Akh hanya kesepakatan yang mengguncang hati ini.
