Manusia berpagi-pagi, sibuk dari jam sekian- sampai jam sekian. Terus berpacu dengan waktu seakan tidak cukup untuk sehari 24 jam, kalau bisa sehari 48 jam atau 60 atau 100 atau bahkan dalam sehari seribu jam, karena mengejar perlombaan. Ya perlombaan ini tak pernah berhenti, tak berpernah beristirahat, mengejar impian menjadi Terkaya............ Terdepan.............. Terbaik............. Terkuat dan Mungkin saja menjadi yang Terkuasa.............. Apa saja di raih diusahakan.. jegal sana.. jegal sini........ Cari strategi cari makar............ Di dunia ini. Mengapa manusia senantiasa mengejar bayang-bayang. Kapan manusia mampu mengejar bayang-bayang. Dunia ini memang penuh muslihat, sehingga manusia bermatapun tak mampu melihat kebenaran yang ada dalam hatinya.............. Manusia berperasaan sudah jemu mengadptasi rasa kemanusiaan. Manusia berpendar menjadi "binatang". Atau bahkan mereka sudah mejadi tabiat "manusia". Tuhanpun akan tersenyum melihat tingkah polah manusia yang berperan mai-main. Mudah-mudahan manusia ingat untuk kembali fitrah, kembali kepada dirinya.
